Jumat, 05 Juni 2009

TABUR BENIH IKAN DI KOLAM DEPAN REKTORAT UNAIR


Salah satu kegiatan Dharma Wanita Unair menabur benih ikan di kolam depan rektorat Unair dalam rangka HUT Dharma Wanita Unair sekaligus untuk keseimbangan kehidupan ekosistem.

FOTO KEGIATAN DHARMA WANITA PERSATUAN UNAIR



Peresmian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ANAK CERIA Unair

oleh Rektor Unair Prof. Dr.Fasich, Apt.


PEREMPUAN INDONESIA DALAM BUDAYA MODERN

Oleh Dharma Wanita Persatuan Universitas Airlangga


          Perempuan Indonesia memasuki abad ke-21 mengalami perkembangan peran pesat sekali. Berkat perjuangan RA Kartini terbuka bagi kaum perempuan untuk berkarya di segala bidang yang sejajar dengan kaum pria yang disebut sebagai era emansipasi. Berbagai jabatan publik sudah diduduki oleh perempuan Indonesia. Perempuan Indonesi saat ini mampu menentukan peran besar dalam menata dan mengembangkan kemajuan bangsa. Seperti jabatan tertinggi di Indonesia yang pernah diduduki oleh ibu Megawati, seorang ahli ekonomi yang bernama Prof.Sri Mulyani, Dra,Ph.D sebagai Menko-Ekuin merangkap juga sebagai Menkeu merupakan arsitek kuat perekonomian nasional yang dinilai sebagai menteri ekonomi paling baik di Asia. Peranan perempuan Indonesia diperkuat juga oleh Menteri Perdagangan Indonesia, yaitu Prof. Dr. Elka Maria Pangestu. Yang menarik lagi, saat ini pejabat sementara Gubernur Bank Indonesia dipegang oleh Miranda Ghultom.

          Srikandi-srikandi Indonesia tersebut di atas memegang peran kunci bagi perkembangan bangsa dalam bidang pemerintahan. Di tengan badai ekonomi dunia dan krisis pangan internasional justru posisi perekonomian Indonesia tumbuh kuat. Semua itu akibat sentuhan tangan perempuan Indonesia.

          Peran besar perempuan Indonesia saat ini di sektor publik merentang luas dihampir semua bidang kehidupan. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, cerdas, dan trampil. Sebagai contoh Ibu B.R.A. Mooryati Soedibjo yang sampai saat ini berusia 70 tahun masih berkarya dan sukses di bidang kecantikan. Saat ini, beliau juga menjadi anggota DPR RI.

          Mengingat pentingnya peran perempuan disegala bidang, atas prakarsa almarhum Ibu Tien Soeharto terbentuklah organisasi Dharma Wanita yang pada dasarnya organisasi tersebut bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan Indonesia. Di samping sebagai pendamping suami, kaum perempuan juga berperan dalam organisasi wanita. Terlihat kiprah Dharma Wanita Persatuan Universitas Airlangga (DWP-Unair) yang di ketuai oleh ibu Rektor Universitas Airlangga telah peduli misal di bidang Pendidikan, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Bidang Pendidikan DWP-Unair telah mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bekerja sama dengan Fakultas Psikologi, meningkatkan sumber daya anggota dengan mengikuti seminar, pelatihan guna meningkatkan pengetahuan. Bidang Ekonomi ikut peduli untuk kepentingan mahasiswa, dosen dan karyawan dengan menyediakan sarana prasarana kantin dan asrama putri mahasiswa, menyelenggarakan bazaar setiap bulan Romadhon. Bidang Sosial Budaya, ikut peduli terhadap penyediaan kebutuhan dosen dan karyawan dalam mengasuh anak (balita) selama ditinggal kerja dengan mendirikan Tempat Penitipan Anak (TPA), berpartisipasi dalam menanggulangi bencana alam misal : bencana banjir di Bojonegoro dan Situbondo, dll.

          Seiring dengan perkembangan dunia kearah globalisasi kaum perempuan tidak mau ketinggal telah ikut berpartisipasi dalam bidang kemajuan informasi dalam penggunaan internet. Hal ini  telah dilakukan oleh DWP-Unair yang berpartisipasi dalam mengikuti lomba pembuatan blog yang diselenggarakan oleh Telkom bekerja sama dengan Dharma Wanita Pemprov Jatim.